LAKIP

IKHTISAR EKSEKUTIF

            Tugas Pokok Fungsi dan Uraian Tugas Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam berdasarkan Peraturan Walikota Batam Nomor 40 Tahun 2016 yaitu, Pelaksanaan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang Bina Marga dan Sumber Daya Air daerah sesuai dengan kewenangannya. Dengan tugas pokok  tersebut  Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam mempunyai kedudukan dan peran strategis untuk mendukung pembangunan Kota Batam. Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam melaksanakan misi ketiga RPJMD Kota Batam 2016–2021 yaitu Mewujudkan tata ruang kota yang berwawasan lingkungan, infrastruktur kota yang modern, serta penataan permukiman yang ramah, asri dan nyaman sesuai nilai budaya bangsa dan misi keenam RPJMD Kota Batam 2016–2021 yaitu Mewujudkan percepatan pembangunan di daerah hinterland sebagai penopang dan penyangga perekonomian Kota Batam serta mendukung misi pertama RPJMD Kota Batam 2016–2021 Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, transparan, akuntabel, dan mengayomi.

            Dalam upaya merealisasikan good governance, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam telah melaksanakan berbagai program dan kegiatan dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran, untuk mewujudkan visi dan misi yang telah dituangkan dalam Rencana Strategis Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam Tahun 2016 – 2021. Adapun Visi Dinas Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam adalah “Terwujudnya Hasil Pembangunan Infrastruktur Kebinamargaan dan Sumber Daya Air Yang Berkualitas Melalui Pelaksanaan Yang Profesional”. Sesuai dengan visi tersebut maka penjabaran misi Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam adalah sebagai berikut :

  1. Meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat melalui akuntabilitas publik, transparansi, dan optimalisasi pembiayaan pembangunan.
  2. Mempercepat laju pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui penyediaan infrastruktur jalan dan jembatan/pelantar yang memadai.
  3. Pembangunan infrastruktur di bidang Sumber Daya Air dalam rangka pengendalian daya rusak air melalui pengendalian banjir, pencegahan abrasi pantai, konservasi Sumber Daya Air dan Pendayagunaan Sumber Daya Air.
  4. Meningkatkan fungsi sarana dan prasarana peralatan dan pengujian untuk mendukung pembangunan.
  5. Meningkatkan sarana dan prasarana pelayanan Penerangan Jalan Umum.

Dalam rangka pelaksanaan tugas pemerintahan di Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam, maka dirumuskan tujuan dan sasaran strategis serta indikator yang akan dicapai pada 5 (lima) tahun mendatang, antara lain sebagai berikut :

Tujuan   :   

Menyediakan infrastruktur kota yang berkualitas untuk mengatasi masalah perkotaan.

Sasaran :   

  1. Tersedianya jaringan jalan dalam kondisi baik.
  1. Tersedianya sistem tata air yang optimal dalam rangka pengendalian banjir.

Indikator Kinerja  :

  1. Persentase panjang jalan dalam kondisi baik.
  2. Persentase jalan utama dengan PJU
  3. Jumlah titik genangan air / banjir

Berdasarkan hasil pengukuran tingkat capaian kegiatan pada tahun 2018 secara keseluruhan  tercapai dengan baik, dengan tingkat capaian kinerja sasaran (outcome) keseluruhan kegiatan sebesar 99,91 persen. Pencapaian input kinerja atau prosentase penyerapan anggaran Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam pada tahun anggaran 2018 adalah sebesar 87,96 persen dari total pagu anggaran yang dialokasikan kepada Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam Pada Tahun Anggaran 2018 yaitu sebesar Rp. 318.116.190.321,61 (tiga ratus delapan belas miliar seratus enam belas juta seratus ratus sembilan puluh ribu tiga ratus dua puluh satu 61/100 rupiah).

            Beberapa permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan tahun 2018 adalah sebagai berikut :

  1. Adanya pekerjaan perencanaan dan fisik perencanaan kegiatan yang dilakukan pada tahun yang sama sehingga waktu yang tersedia untuk pekerjaan fisik jadi terbatas.
  2. Kualitas dan kompetensi dari Penyedia Jasa yang belum optimal dalam melaksanakan pekerjaan.
  3. Adanya bangunan bermasalah, serta beberapa utilitas pada lokasi pekerjaan yang berakibat pada mundurnya jadwal pelaksanaan pekerjaan.
  4. Rasionalisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, yang berdampak pada penyerapan Anggaran yang tidak maksimal.
  5. Sumber Daya Manusia aparatur di Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam yang masih perlu untuk ditingkatkan.

Adapun strategi yang perlu dilakukan dimasa yang akan datang utuk lebih meningkatkan kinerja dari Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam antara lain:

  1. Kegiatan perencanaan/ DED (Detail Engineering Design) dilakukan pada tahun sebelumnya sehingga proses pengadaan barang dan jasa pekerjaan fisik dapat dilakukan pada awal tahun sehingga waktu pekerjaan fisik lebih efisien.
  2. Peningkatan kualitas dan kompetensi penyedia jasa kontruksi dengan berkerjasama baik dengan Kementrian PU – PR maupun lembaga pengembangan jasa kontruksi dan asosiasi – asosiasi yang terkait dengan kontruksi.
  3. Meningkatkan koordinasi dengan pihak kecamatan, kelurahan, instasi, masyarakat serta pihak – pihak yang terkait, baik pada saat perencanaan maupun pelaksanaan kegiatan.
  4. Meningkatkan kualitas Perencanaan Program dan Kegiatan serta penetapan target kinerja yang lebih cermat dan akurat dengan mempertimbangkan tujuan organisasi, kemampuan SDM, serta faktor – faktor yang terkait lainnya, sehingga Program dan Kegiatan dapat dilaksanakan dengan lebih maksimal dan dapat meminimalisir kendala-kendala di lapangan.
  5. Meningkatkan kemampuan, kompetensi dan kapasitas sumber daya aparatur dalam bidang infrastruktur baik dari segi perencanaan dan pengawasan/supervisi yaitu dengan peningkatan kualitas manajemen proyek dari suatu program dan kegiatan. Hal itu dapat dilakukan dengan peningkatkan kualitas sumber daya manusia manusia Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam melalui pendidikan dan pelatihan teknis.

Melalui LAKIP Dinas Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam Tahun 2018 ini diharapkan dapat menjadi bahan perbaikan kinerja program dan kegiatan untuk periode selanjutnya.